Globalisasi Anak Remaja

Globalisasi adalah sebuah proses menuju sistem kehidupan yang lebih luas atau global. Dan globalisasi ini sangat bagus untuk remaja zaman sekarang apa lagi remaja SMA atau SMK karena dengan perkembangan teknologi atau modernisasi. Jangan heran anak remaja indonesia sekarang ini sudah mulai maju, dengan adanya peningkatan teknologi dan modernisasi. Seperti membuat mobil, motor, laptop, infokus dan ada juga remaja yang masih sekolah sudah menjadi desainer muda. Tapi globalisasi remaja sekolah ini ada dampak positif dan negatifnya juga

Seperti pengaruh globalisasi yang bersifat positifnya

v  Semakin cepat penguasaan teknologi dikalangan remaja atau kalangan muda. Kita tidak bisa memungkiri karena perkembangan teknologi zaman sekarang semakain cepat penguasaan teknologi oleh para remaja. Di bandingkan dengan orang terdahulu. Jangan heran kalau kita sering bertemu dengan orang terdahulu suka masih gaptek menggunakan fasilitas teknologi sekarang ini.

v  Meningkatnya kreatifitas dan ruang berkaryanya para remaja. Masuknya berbagai budaya asing, serta berbagai sistem kehidupan ekonomi akan memperkaya ruang kreatifitas para remaja sekarang ini.

v  Mengenal budaya asing dan ruang pembelajaran bagi remaja. Sesuatu yang berasal dari luar negeri atau negara asing itu bersifat buruk, justru kehidupan negara-negara maju merupakan kehidupan yang lebih mudah, teratur dan canggih. Dan para remaja sekarang ini bisa banyak belajar dari kehidupan negara-negara maju tersebut. Dan tentunya remaja-remaja bisa belajar bahasa-bahasa asing. Seperti bahasa inggris, bahasa jepang, ataupun bahasa mandarin.

v  Pengaruh globalisasi terhadap nilai-nilai nasionalisme. Dilihat dari globalisasi politik, pemerintah dijalankan secara terbuka dan demokratis. Karena pemerintah adalah bagian dari suatu negara, jika pemerintah dijalankan secara jujur, bersih dan dinamis tentunya akan mendapat tanggapan positif dari rakyat. Tidak disangka anak remaja sekarang ini hebat-hebat dan langsung cepat menguasai apa yang mereka alami dan dipelajari disekolah ataupun dilikungan sekitarnya. Dan tidak hanya berdampak positif juga tapi ada juga yang berdampak negatif juga tentang globalisasi remaja.

Seperti pengaruh globalisasi yang bersifat negatifnya

v  Mendorong para remaja untuk melupakan aturan-aturan agamanya. Hal yang cukup sulit untuk dilakukan adalah menyeimbangkan pemahaman agama dengan kemajuan teknologi yang muncul sebagai ruang globalisasi yang cukup luas. Lemahnya anak zaman sekarang ini agama menjadi penghalang bagi remaja, karena dianggap kolot. Seharusnya para remaja bisa mengimbangi kemajuan globalisasi dengan tetap beribadah.

v  Terkikisnya budaya dan adat lokal. Segala sesuatu sekarang ini hampir semua berasal dari luar negeri, akibatnya semua yang berasal dari lokal tertinggal jauh kebelakang, sehingga budaya yang dimiliki indonesia dilupakan oleh para remaja.

v  Pengaruh globalisasi terhadap nilai-nilai nasionalisme. Globalisasi mampu meyakinkan masyarakat indonesia bahwa liberalisme dapat membawa kemajuan dan kemakmuran sehingga tidak memutup kemungkinan berubah arah dari ideologi pancasila ke ideologi liberalisme. Jika hal tersebut terjadi akibatnya rasa nasionalisme bangsa akan hilang.

Ternyata arus globalisasi begitu cepat terserap oleh masyarakat luas, terutama dikalangan muda. Pengaruh globalisasi terhadap anak muda juga begitu kuat, dan pengaruh globalisasi tersebut telah membuat banyak anak muda kita kehilangan kepribadian diri sebagai bangsa indonesia, hal ini ditenjukan dengan gejal-gejala yang muncul dalam kehidupan sehari-hari anak muda sekarang ini.

Di lihat dari sikap, banyak anak muda yang tingkah lakunya tidak mengenal sopan santun dan cenderung cuek, tidak ada rasa peduli terhadap lingkungannya. Karena globalisasi menganut kebebasan dan keterbukaan. Sehingga mereka bertindak sesuka haiti mereka. Kalau sampai melupakan budaya yang dimiliki negara kita dan malah merusak penerus bangsa kita bisa-bisa budaya yang dimiliki oleh indonesia malah diambil sama negara-negara asing.

Maka dari itu remaja lainnya boleh mengikuti era globalisasi ini, tapi kita juga harus bisa mengimbangi dengan kebudayaan negara kita ini. dan supaya budaya yang kita miliki masih melekat didiri kita semua.