Dalam
melestarikan nilai-nilai budaya banyak sekali langkah-langkah yang diambil
masyarakat agar budaya itu tidak punah. Salah satunya dengan cara pemberdayaan
masyarakat dan pengenalan terhadap peninggalan sejarah dan budaya melalui
dibangunya suatu museum budaya agar semua peninggalan budaya dapat terangkum
dan tersimpan dengan baik supaya kita dapat memperoleh informasi berkenaan
dengan sejarah panjang leluhur dan akan terjadi tranformasi nilai dari generasi
terdahulu ke generasi sekarang.
Kebudayaan
adalah satu keseluruhan yang kompleks, yang terkandung di dalamnya pengetahuan,
kepercayaan, kesenian, moral, hukum, adat-istiadat dan kemampuan-kemampuan yang
lain serta kebiasaan-kebiasaan yang didapat oleh manusia sebagai anggota dari
suatu masyarakat. Untuk itu nilai-nilai budaya merupakan suatu bagian yang
sangat penting untuk dilestarikan. Banyak sekali manfaat yang dapat diperoleh
dari melestarikan nilai-nilai budaya, salah satunya yaitu bidaya sebagai
perekat bangsa.
Nilai-Nilai
Budaya adalah Perekat yang sangat kuat untuk mempersatukan suatu Bangsa. Hal
ini disadari betul oleh para founding fathers bangsa kita, maka mereka
membangun negara diatas landasan kebudayaan. Sayangnya, hingga hari ini pun
banyak ilmuwan kita yang tidak memahami hal ini. Mereka masih beranggapan
bahwasanya Budaya Nusantara hanyalah sebuah Mitos.
Keberadaan
peninggalan sejarah serta adat istiadat budaya masyarakat perlu mendapatkan
perhatian dari pemerintah untuk dilestarikan keberadaanya, karena keberadaanya
dapat dijadikan sumber bagi upaya pengenalan nilai warisan budaya kepada
generasi muda saat ini. Memang upaya untuk melestarikan peninggalan sejarah
yang tersebar di situs sejarah bukanlah suatu pekerjaan yang mudah dan tanpa
biaya, karena upaya ke arah itu selalu berbenturan dengan kepentingan ekonomi
sesaat dengan alasan pembangunan sehingga tidak heran jika di daerah lain
banyak situs-situs sejarah beralih fungsi menjadi kawasan pemukiman atau
industri. Hal ini terjadi karena kurangnya rasa peduli pemerintah, termasuk
pemerintah daerah untuk mempertahankan dan melestarikan keberadaan situs
sejarah tersebut. Mereka lebih mengedepankan kepentingan ekonomi sesaat dan
kepentingan segelintir orang tanpa berfikir untuk jangka panjang bagi generasi
berikutnya.
Secara
ilmiah dalam kondisi kehidupan masyarakat yang telah semakin berkembang dan
modern, tentu segala aktivitas selalu diperhitungkan fungsi dan kemanfaatnya
bagi kepentingan hidup manusia dalam masyarakat dengan landasan kebaikan dan
kebaikan dan kebenaran. Tidak menilai unsur kebudayaan secara subyektif,
melainkan menggunakan penalaran kausalitas yang logis sesuai dengan kehendak
dan kepentingan masyarakat setempat. Hal ini berarti masyarakat setempat
selayaknya mampu memilih dan memberikan penilaian terhadap fungsi kebudayaan
yang telah ada, dan masyarakat harus berani menolak nilai-nilai yang tidak
sesuai lagi atau nilai-nilai budaya asing yang cenderung merusak prinsip
kepribadian bangsa secara umum.
Untuk mendukung upaya
pencapaian tujuan ini perlu pertajaman peranan masyarakat adat dengan beberapa
cara, yaitu:
a.
Pematangan pemahaman
masyarakat terhadap sarana material baru yang berhubungan langsung dengan
teknologi baru pembangunan
b.
Membentuk kebiasaan kehidupan
baru yang berhubungan produk-produk baru
c.
Membentuk kelompok kerja baru
secara rasional ekonomis
d.
Membentuk kesadaran baru yang
mendukung perubahan dan modernisasi
e.
Mengupayakan kenaikan imbalan
sosial ekonomis untuk menuju perbaikan kesejahteraan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar