Indonesia
adalah negara yg terdiri dari berbagai macam ras, etnik, agama, dan ke
budayaan, Indonesia memiliki potensi konflik yang besar. Oleh karena itu, masyarakat harus
mengembangkan sikap yang saling memahami dan saling menghormati dan menghargai
antar individu maupun kelompok yang beraneka ragam tersebut.
Beberapa
peran masyarakat dalam menjaga keselarasan antar budaya yaitu :
1. Mengembangkan
sikap saling menghargai / toleransi.
Maksudnya adalah tidak mementingkan
kelompok, ras, etnik, atau kelompok agamanya,
2. Meninggalkan sikap berlebih - lebihan,
3. Menegakkan supermasi hukum artinya suatu
peraturan yang berlaku pada semua warga negara tanpa memandang kedudukan, ras,
etnik, dan agama yang mereka anut,
4. Mengembangkan
rasa Nasionalisme,
5. Menyelesaikan
semua konflik dengan cara yang akomodatif melalui mediasi, kompromi, dan
ajudikasi,
6. Mengembangkan
kesadaran sosial.
Budaya tercipta atau terwujud merupakan hasil dari
interaksi antara manusia dengan segala isi yang ada di alam raya ini. Manusia
di ciptakan oleh tuhan dengan dibekali oleh akal pikiran sehingga mampu untuk
berkarya di muka bumi ini dan secara hakikatnya menjadi khalifah di muka bumi
ini. Disamping itu manusia juga memiliki
akal, intelegensia, intuisi, perasaan, emosi, kemauan, fantasi dan perilaku.
Dengan semua kemampuan yang dimiliki oleh manusia maka manusia bisa menciptakan
kebudayaan
Hasil
karya manusia akan melahirkan suatu kebudayaan atau teknologi yang nantinya
akan berguna untuk melindungi ataupun membantu masyarakat untuk mengolah alam
yang bisa bermanfaat bagi masyarakat itu sendiri. Secara khusus Kebudayaan
berfungsi:
1. Suatu
hubungan pedoman antar manusia atau kelompok
2. Wadah
untuk menyalurkan perasaan-perasaan dan kehidupan lainnya
3. Pembimbing
kehidupan manusia
4. Pembeda
antar manusia dan binatang
5. Hidup
lebih baik, Lebih manusiawi dan berperikemanusiaan Secara umum pengertian
kebudayaan adalah merupakan jalan atau arah didalam bertindak dan berfikir
untuk memenuhi kebutuhan hidup baik jasmani maupun rohani.
6. Pengatur
agar manusia dapat mengerti bagaimana seharusnya bertindak, berbuat dan
menentukan sikapnya jika berhubungan dengan orang lain.
7. Sebagai
modal dasar pembangunan.
Pengadopsian
suatu kebudayaan tidak terlepas dari pengaruh faktor-faktor lingkungan fisik.
Misalnya iklim topografi sumber daya alam dan sejenisnya. Dari waktu ke waktu,
kebudayaan berkembang seiring dengan majunya teknologi (dalam hal ini adalah
sistem telekomunikasi) yang sangat berperan dalam kehiduapan setiap manusia.
Perkembangan zaman mendorong terjadinya perubahan-perubahan disegala bidang,
termasuk dalam kebudayaan. Mau tidak mau
kebudayaan yang dianut suatu kelompok sosial akan bergeser. Suatu kelompok dalam kelompok sosial bisa saja
menginginkan adanya perubahan dalam kebudayaan yang mereka anut, dengan alasan
sudah tidak sesuai lagi dengan zaman yang mereka hadapi saat ini.
Kebudayaan
adalah hasil cipta, karsa dan rasa manusia oleh karenanya kebudayaan mengalami
perubahan dan perkembangan sejalan dengan perkembangan manusia itu.Perkembangan
tersebut dimaksudkan untuk kepentingan manusia itu sendiri, karena kebudayaan
diciptakan oleh dan untuk manusia. Kebudayaan yang dimiliki suatu kelompok
sosial tidak akan terhindar dari pengaruh kebudayaan kelompok-kelompok lain
dengan adanya kontak-kontak antar kelompok atau melaui proses difusi. Suatu
kelompok sosial akan mengadopsi suatu kebudayaan tertentu bilamana kebudayaan
tersebut berguna untuk mengatasi atau memenuhi tuntunan yang dihadapinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar