Pengertian keafiran lokal terdiri dari 2 kata,
yaitu kearifan (wisdom) dan lokal (local). Local yang berarti setempat,
sementara wisdom sama dengan kebijaksanaan.
Dengan demikian maka dapat dipahami, bahwa pengertian kearifan lokal merupakan gagasan-gagasan atau nilai-nilai, pandangan-padangan setempat atau (lokal) yang bersifat bijaksana, penuh kearifan, bernilai baik yang tertanam dan diikuti oleh anggota masyarakatnya.Sebagaimana dipahami, dalam beradaptasi dengan lingkungan, masyarakat memperoleh dan mengembangkan suatu kearifan yang berwujud pengetahuan atau ide, norma adat, nilai budaya, aktivitas, dan peralatan sebagai hasil abstraksi mengelola lingkungan. Seringkali pengetahuan mereka tentang lingkungan setempat dijadikan pedoman yang akurat dalam mengembangkan kehidupan di lingkungan pemukimannya.
Dengan demikian maka dapat dipahami, bahwa pengertian kearifan lokal merupakan gagasan-gagasan atau nilai-nilai, pandangan-padangan setempat atau (lokal) yang bersifat bijaksana, penuh kearifan, bernilai baik yang tertanam dan diikuti oleh anggota masyarakatnya.Sebagaimana dipahami, dalam beradaptasi dengan lingkungan, masyarakat memperoleh dan mengembangkan suatu kearifan yang berwujud pengetahuan atau ide, norma adat, nilai budaya, aktivitas, dan peralatan sebagai hasil abstraksi mengelola lingkungan. Seringkali pengetahuan mereka tentang lingkungan setempat dijadikan pedoman yang akurat dalam mengembangkan kehidupan di lingkungan pemukimannya.
Keanekaragaman pola-pola adaptasi
terhadap lingkungan hidup yang ada dalam masyarakat Indonesia yang diwariskan secara
turun temurun menjadi pedoman dalam memanfaatkan sumberdaya alam. Kesadaran
masyarakat untuk melestarikan lingkungan dapat ditumbuhkan secara efektif
melalui pendekatan kebudayaan. Jika kesadaran tersebut dapat ditingkatkan, maka
hal itu akan menjadi kekuatan yang sangat besar dalam pengelolaan lingkungan.
Dalam pendekatan kebudayaan ini, penguatan modal sosial, seperti pranata
sosialbudaya, kearifan lokal, dan norma-norma yang terkait dengan pelestarian
lingkungan hidup penting menjadi basis yang utama.
Seperti kita ketahui adanya
krisis ekonomi dewasa ini, masyarakat yang hidup dengan menggantungkan alam dan
mampu menjaga keseimbangan dengan lingkungannya dengan kearifan lokal yang
dimiliki dan dilakukan tidak begitu merasakan adanya krisis ekonomi, atau pun
tidak merasa terpukul seperti halnya masyarakat yang hidupnya sangat
dipengaruhi oleh kehidupan modern. Maka dari itu kearifan lokal penting untuk
dilestarikan dalam suatu masyarakat guna menjaga keseimbangan dengan
lingkungannya dan sekaligus dapat melestarikan lingkungannya. Berkembangnya
kearifan lokal tersebut tidak terlepas dari pengaruh berbagai faktor yang akan
mempengaruhi perilaku manusia terhadap lingkungannya.
Lingkungan
hidup Indonesia sebagai suatu ekosistem terdiri atas berbagai subsistem, yang
mempunyai aspek sosial, budaya, ekonomi, dan geografi dengan corak ragam yang
berbeda yang mengakibatkan daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup yang
berlainan. Keadaan demikian memerlukan pengelolaan dan pengembangan lingkungan
hidup yang didasarkan pada keadaan daya dukung dan daya tampung lingkungan
hidup sehingga dapat meningkatkan keselarasan, keserasian dan keseimbangan
subsistem, yang berarti juga meningkatkan ketahanan subsistem itu sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar